Sampul oleh Ikrar Waskitarana

Di entah kapan ini, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Maret 2023 lalu dan menarik perhatian kami. Senarai yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi dalam menemukan musik-musik baru berikut adalah hasilnya.

1. Azimah Fada — Scars Souvenir

Jika sekujur tubuh diselimuti oleh beragam bekas luka, wajar apabila Anda terus menerus berusaha menutupinya dari pandangan orang lain. Untuk dapat dengan percaya diri mengeksposnya tentu butuh sebuah keberanian sebesar yang dimiliki Azimah. Yah, luka yang dimiliki oleh penyanyi-penulis lagu asal Makassar ini mungkin bukan yang lahiriah, tetapi rasanya aturan yang berlaku tetaplah sama.

Meskipun terkadang harus bersembunyi di balik topeng Alex Turner ataupun Lana Del Rey, Azimah berhasil untuk secara terbuka menceritakan ulang berbagai bekas luka yang ia miliki. Tak tanggung-tanggung, koleksi jazz/rok alternatif yang ia sajikan sukses menjadi bukti bahwa cedera dapat disulap jadi cendera mata—yang menarik untuk diketahui kisahnya alih-alih membuat ngeri.

— Adrian Surya

2. Ranjani — Hening Bersuara

Mungkin bahkan sejak pertama kali melangkahkan kaki masuk, manusia telah mulai merusak rumah yang dipinjamkan bumi. Dibiarkan menginap terlalu lama, kini gunung dibelah guna menggelar aspal dan hutan dibabat untuk disumpal semen—merampas kamar-kamar yang diperuntukkan bagi tetangganya. Bukankah kita sebenarnya adalah tamu yang benar-benar tak tahu diri? Untungnya, Ranjani bukanlah sosok yang sampai hati untuk menyampaikannya dengan demikian gamblang.

Berlindung di balik beragam pengandaian, Adila Raifabri tak hanya menyampaikan keprihatinannya terhadap spesies lain. Dalam tiga buah nomor setelahnya, lingkungan yang dipotret mengecil hingga akhirnya ia berbalik menelaah keadaannya sendiri.

— Adrian Surya

3. Elephant Kind — Superblue

Melanjutkan pakem warna dominan untuk koleksi selepas City J, trio Jakarta yang kini menetap di London ini akhirnya merilis EP berjudul Superblue dengan sampul—yang tentunya berwarna—biru. Sayangnya, penggunaan formula yang sama tak berhenti di sana.

Melalui kelima lagu dalam EP yang direkam di Abbey Road berikut, Bam Mastro dan kawan-kawan mencoba mereplikasi kesuksesan mereka 8 tahun lalu di Indonesia dalam ruang—atau mungkin hanya kota—yang berbeda. Menggunakan rumus musikal yang sama, Elephant Kind tak ingin pendengar lama mereka berpaling saat mereka berusaha menjamah yang baru.

— Bambang Irawan