Tunggalan Pilihan: Agustus 2022

28 September

BrokenTeeth — "Spring"; Etta Marcus — "Crown"; Career Woman, Small Crush — "Unfun/Sleep In"; SCALLER — "Music All We Have"; Crayola Eyes — "Spectrum (for Sonic Boom)"; Matisuri, Farrel Arifin — "Belajar Meninggal"
Tunggalan Pilihan: Agustus 2022
Sampul oleh Ikrar Waskitarana
Baik hanya dimaksudkan sebagai sebuah lagu lepas maupun sebagai materi pendukung dari sebuah koleksi rekaman, mungkin saja terdapat begitu banyak tunggalan yang dirilis dalam rentang waktu satu bulan. Oleh karena itu, melalui senarai ini redaksi suaka suara berusaha menyuguhkan beberapa tunggalan yang ingin disorot sebagai bahan rujukan untuk menemukan musik baru.

Berikut adalah senarai tunggalan yang dirilis sepanjang Agustus 2022 pilihan redaksi suaka suara.




1. BrokenTeeth — "Spring"

BrokenTeeth — "Spring" Mungkin yang hilang memang terkadang kembali. Mungkin terkadang mereka memang datang menjenguk, sembari membawa kembali kehangatan yang dulu mereka selimutkan. Mungkin hangatnya seperti musim semi? Atau kebetulan mereka memang selalu datang bersamaan dengan musim semi. Mungkin, jika suatu hari Anda seketika merasa udara sedang ramah-ramahnya, itu semua sebab mereka tengah hadir di sela-selanya.



2. Etta Marcus — "Crown"

Etta Marcus — "Crown" Beberapa orang mungkin memang layak mendapat pengampunan. Beberapa yang lain, sayangnya, lebih pantas disumpahkan masuk neraka. Entah orang berengsek macam apa yang menyakiti hatinya, tapi penyanyi-penulis asal Inggris yang baru saja melepas EP perdananya awal tahun lalu ini nyatanya kembali dengan membawa dendam kesumat sebagai pendorong utama tunggalan teranyarnya.



3. Career Woman, Small Crush — "Unfun/Sleep In"

Career Woman, Small Crush — "Unfun/Sleep In" Tidak merokok dan tidak dapat menikmati aktivitas menenggak minuman keras bersama-sama adalah sebuah prinsip hidup bodoh untuk dijalani di masa ini. Tentu saja, mungkin beberapa orang tak akan terlalu peduli—bahkan bisa saja malah memberikan dukungan penuh—tetapi tetap saja, menaatinya menciptakan sebuah jurang tersendiri dalam berbagai aktivitas sosial. Hal-hal semacam inilah yang rasanya berusaha dipotret oleh Melody Caudill dalam satu dari dua nomor tunggalan gandanya.



4. SCALLER — "Music All We Have"

SCALLER — "Music All We Have" Kelar membuat lagu tentang lagu, siapa sangka pasutri pascarok alternatif ini mengulang aksi yang serupa dengan membuat musik tentang … musik. Mengesalkan memang, selain tentu saja picisan. Namun tak mengapa, anggap saja tunggalan baru yang bersemangat ini merupakan ajang bagi Stella Gareth dan Reney Karamoy untuk merayakan gelar baru mereka sebagai jagoan Archangel Record.



5. Crayola Eyes — "Spectrum (for Sonic Boom)"

Crayola Eyes — "Spectrum (for Sonic Boom)" Bukan sembarang mencontek, Reno Nismara (vokal), Kendra Ahimsa (gitar), Bayu Andrianto (gitar), Aditya Hadisusanto (bas), Anindya Anugrah (kibor), Ferry Prakarsa (drum) menggunakan templat dua akor dan lirik repetitif sebagai formula tunggalan anyar mereka memang untuk mencapai tujuan tertentu, yakni menghormati pahlawan musikal mereka bersama. Judulnya pun bahkan secara gamblang memuat dua alias milik Peter Kember.



6. Matisuri, Farrel Arifin — "Belajar Meninggal"

Matisuri, Farrel Arifin — "Belajar Meninggal" Benar, mati suri merupakan salah satu kesempatan untuk berlatih meninggal, tetapi Muhamad Kusuma Gotansyah ternyata memiliki maksud lain dari judul yang ia pilih bagi tunggalan yang ia garap bersama Adolf Bernardinus (Takaotubo) dan Farrel Arifin (No-Exit!) ini. Melalui tunggalan yang akan mengisi EP-nya kelak ini, Gotan berusaha menyodorkan fakta bahwa kematian adalah sebuah kepastian—bahwa kita lahir hanya untuk wafat—dan oleh sebab itu kita mesti merenungkannya sebaik mungkin. Lagipula, senantiasa mengingat kematian merupakan kebiasaan yang dianjurkan, bukan?

Baca Pula

0 comments