Sampul oleh Ikrar Waskitarana

Di penghujung September, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Agustus dan menarik perhatian kami. Senarai yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi dalam menemukan musik-musik baru berikut adalah hasilnya.

1. Julia Jacklin — PRE PLEASURE

Meskipun beragam komposisi yang disajikan tak kalah menarik, pelet yang sebenarnya paling sulit ditolak dari penyanyi-penulis lagu asal Australia ini adalah berbaris-baris lirik yang ia lantunkan dengan apa adanya—terkadang bahkan kelewat jujur. Dalam sebuah nomor ia mengungkapkan bahwa dewasa ini dirinya tak lagi merasa cocok menjadi seseorang yang religius, sedangkan di nomor lain ia sibuk dimabuk asmara ataupun menjelajahi seksualitasnya; Julia kembali blak-blakan menelusuri kehidupannya dewasa ini dalam album penuh ketiganya.

2. RL KLAV — POV

Walaupun tak setanggung kehadiran Pamungkas dan Luise Najib dalam "Be Still", kombinasi pop elektro dan R&B yang disajikan dalam album penuh perdana tandem Rizkia Larasati dan Keshia Aita ini tetap saja bisa dibilang kurang maksimal. Banyak nomor yang akhirnya tersaji secara lemah sebab keduanya hanya fokus memberikan adonan yang pas, tanpa ingat untuk memolesnya menjadi istimewa.

Tema yang dipilih pun sama biasanya: beragam keping-keping kisah hidup penulisnya. Meskipun begitu, jika sepuluh nomor yang dimuat memang dimaksudkan sebagai isian katalog keluwesan mereka berayun di antara dua gaya musik utama yang mereka anut, POV bisa dinilai cukup sukses.

3. Goth Lipstick — I paint you, I paint you, I paint you

Kendati telah mengenakan julukan Goth Lipstick sedari awal bermusik, Francesca Fey nyatanya baru benar-benar terdengar suram di album ketiganya ini. Mungkin memang tujuan itulah yang ingin ia capai saat beralih mengusung pop indie lemas—walaupun ornamen bising ala hyperpop pun masih sayup-sayup terdengar dalam tujuh nomor yang dimuat.