Tunggalan Pilihan: Mei 2022

29 Juni

Julia Jacklin — "Lydia Wears A Cross"; Sweet Pill — "Diamond Eyes"; Rina Sawayama — "This Hell"; Fashion Club — "Pantomime"; Golomb — "Heartbeat"; Rekah, Stephania Shakila — "MENGAJARI API BERDANSA"
Tunggalan Pilihan: Mei 2022
Sampul oleh Ikrar Waskitarana
Baik hanya dimaksudkan sebagai sebuah lagu lepas maupun sebagai materi pendukung dari sebuah koleksi rekaman, mungkin saja terdapat begitu banyak tunggalan yang dirilis dalam rentang waktu satu bulan. Oleh karena itu, melalui senarai ini redaksi suaka suara berusaha menyuguhkan beberapa tunggalan yang ingin disorot sebagai bahan rujukan untuk menemukan musik baru.

Berikut adalah senarai tunggalan yang dirilis sepanjang Mei 2022 pilihan redaksi suaka suara.




1. Julia Jacklin — "Lydia Wears A Cross"

Julia Jacklin — "Lydia Wears A Cross" Dalam beberan pertamanya dari album penuh ketiga yang bakal lepas pada Agustus nanti, penyanyi-penulis lagu asal Australia ini muncul gaya musik yang teranyar. Meskipun tak jauh-jauh amat dari folk rock, penggunaan suara drum sintetis dalam tunggalan yang menjadi ajang kilas balik Julia terhadap hari-harinya sebagai siswa Katolik yang polos ini cukup mencolok sebagai elemen segar dalam gubahannya.



2. Sweet Pill — "Diamond Eyes"

Sweet Pill — "Diamond Eyes" Kenal dengan Gollum? Tepat sekali, makhluk rekaan Tolkien yang mirip tuyul itu. Bagaimana dengan ceritanya? Jika saja lupa atau belum mengetahuinya, berikut ringkasannya: ia begitu terobsesi dengan The One Ring, sampai-sampai membiarkan cincin tersebut mengarahkan hidupnya.

Cerita tersebut memanglah hanya sebuah karangan belaka, tapi bukan berarti ia tak memiliki wujud sederhana yang lebih nyata dalam kehidupan manusia. Zayna Youssef nyatanya sempat mengalaminya sendiri.



3. Rina Sawayama — "This Hell"

Rina Sawayama — "This Hell" Memangnya kenapa sih kalau akhirnya kita dinilai lebih pantas masuk ke neraka setelah meninggal nanti? Apa iya di sana seseram itu? Bohong kalau jawabannya iya. Buktinya, musisi kelahiran Niigata ini senang-senang saja akan berenang di lautan api, sampai-sampai ia mengajak kita semua turut serta ke sana. Yah, semoga saja memang lebih seru kalau dilakukan beramai-ramai.



4. Fashion Club — "Pantomime"

Fashion Club — "Pantomime" Berlagak pahlawan di depan warganet memanglah mudah. Cukup jerit-jerit di media sosial sok melek isu ini-itu, maka tahu-tahu jubah telah tersemat di pundak. Namun, tidak semudah itu, siapapun-nama-Anda! Yang benar-benar penting adalah bagaimana Anda bersikap saat menghadapi problem tersebut di depan mata, sebab twit viral kemarin bakal berakhir sebagai dusta belaka kalau tak dibarengi dengan aksi nyata.



5. Golomb — "Heartbeat"

Golomb — "Heartbeat" Menerapkan prinsip slowcore saat memainkan musik blues, trio asal Ohio ini sukses terdengar ogah-ogahan memainkan instrumen mereka masing-masing—semuanya serba lemas seperti kaset rusak. Namun, jangan terperdaya oleh tipu muslihat mereka. Alih-alih tak becus bermain musik seperti yang telah diduga, Mickey Shuman, Xenia Bleveans Holm, Hawken Holm sebenarnya justru merupakan sekumpulan jagoan yang sedang iseng.



6. Rekah, Stephania Shakila — "MENGAJARI API BERDANSA"

Rekah, Stephania Shakila — "MENGAJARI API BERDANSA" Sudah khatam merasa kecewa layaknya yang diutarakan dalam tunggalan sebelumnya, Tomo dan kawan-kawan akhirnya menunjukkan seberapa kuat mereka dapat meledak-ledak. Di tengah perayaan hari buruh, kuintet skramz-beralih-punk ini malah gila-gilaan bakar nyawa, alih-alih ban. Kurang ramai, mereka mengajak sang mantan vokalis untuk turut koar-koar—sekaligus serah terima pelantang secara resmi.

Baca Pula

0 comments