Tunggalan Pilihan: April 2022

26 Mei

Faye Webster — "Car Therapy"; hara — "Seroja"; Miya Folick — "Oh God"; Naja Naja — "Copy of You"; Sweet Pill — "High Hopes"; Mei Semones — "Kemono"
Tunggalan Pilihan: April 2022
Sampul oleh Ikrar Waskitarana
Baik hanya dimaksudkan sebagai sebuah lagu lepas maupun sebagai materi pendukung dari sebuah koleksi rekaman, mungkin saja terdapat begitu banyak tunggalan yang dirilis dalam rentang waktu satu bulan. Oleh karena itu, melalui senarai ini redaksi suaka suara berusaha menyuguhkan beberapa tunggalan yang ingin disorot sebagai bahan rujukan untuk menemukan musik baru.

Berikut adalah senarai tunggalan yang dirilis sepanjang April 2022 pilihan redaksi suaka suara.




1. Faye Webster — "Car Therapy"

Faye Webster — "Car Therapy" Tak ada yang tahu pasti apa yang dimaksud oleh Faye dengan terapi mobil, tetapi tebakan yang sekiranya paling tepat adalah bahwa hal tersebut merupakan istilahnya bagi kegiatan memulihkan diri dengan berkendara selama beberapa waktu. Yang dapat diketahui secara pasti, justru, adalah fakta bahwa tunggalan ini bisa lebih berkilau jika dilepas sendirian sebagai tembang orkestra spesial ketimbang harus turut dijejalkan ke dalam koleksi aransemen ulang.



2. hara — "Seroja"

hara — "Seroja" Selain umumnya dianggap sebagai simbol kesucian, proses tumbuhnya yang seakan menyeberangi dua alam—dari air ke udara—rupanya membuat teman dekat teratai ini juga dianggap sebagai perlambang dari perjalanan transenden dari arwah seorang manusia. Dua alasan tersebutlah yang mungkin menjadi alasan bagi Rara Sekar untuk memilih nama bunga air ini sebagai judul dari persembahannya kepada almarhum Gunawan Maryanto.

Sayangnya, walaupun pada akhirnya mampu mengemas lagu ini sebagai replika nomor-nomor sendu lawas, permainan gitar Lafa Pratomo yang kelewat khas membuat vokal hara turut dibayangi sosok penyanyi lain.



3. Miya Folick — "Oh God"

Miya Folick — "Oh God" Akui saja. Terkadang kita kelewat cuek mengacaukan hidup kita sendiri sampai-sampai terlalu terbuai untuk menyadarinya. Meskipun begitu, kesadaran kita untungnya masih saja dapat menemukan jalan untuk menegur semua kegilaan di kepala pada waktu-waktu tertentu. Lagu berikut rasanya ditulis penyanyi-penulis lagu yang tengah mengejar mimpinya di Los Angeles ini dalam salah satu kesempatan tersebut.



4. Naja Naja — "Copy of You"

Naja Naja — "Copy of You" Mungkin saking sukanya dengan kehadiran seseorang, Anda pernah berangan-angan untuk dapat memiliki salinan diri dari orang tersebut secara pribadi. Terdengar konyol sekaligus menakutkan memang, tetapi jika hal tersebut benar-benar dapat dilakukan—entah secara ilmiah ataupun magis—akankah Anda benar-benar mewujudkan hasrat itu? Mungkin nilai-nilai moral yang bersinggungan dengannya masih menjadi bahan pertimbangan Anda, tetapi Gou Gou dan Yuhao sepertinya tak butuh waktu untuk meragu.



5. Sweet Pill — "High Hopes"

Sweet Pill — "High Hopes" Siapa bilang lagu emo tidak boleh memancarkan aura positif? Yah, walaupun penyampaiannya tetap terdengar terlalu dramatis, tetapi dalam tunggalan yang sebenarnya juga lebih condong ke arah rok alternatif ini Jayce Williams, Sean McCall, Zayna Youssef, Ryan Cullen, Chris Kearney nyatanya berpesan bahwa meskipun jalannya amburadul, hal yang kita angankan masih mungkin terwujud.



6. Mei Semones — "Kemono"

Mei Semones — "Kemono" Ayolah, bahkan seekor monster juga memiliki perasaan. Kalau tidak, bagaimana mungkin satu yang tinggal di pedalaman rimba menulis kisah hidupnya dengan sesensitif ini? Yah, walaupun fakta bahwa jazz eksperimental merupakan gaya musik yang populer di tengah rimba merupakan hal yang seharusnya lebih mengejutkan, tetapi tetap saja, siapa yang menduga bahwa penghuni hutan rupanya sempat merasa kesepian?

Baca Pula

0 comments