Tunggalan Pilihan: Juni 2020

02 Juli

Tunggalan Pilihan: Juni 2020

Baik hanya dimaksudkan sebagai sebuah lagu lepas maupun sebagai materi pendukung dari sebuah koleksi rekaman, mungkin saja terdapat begitu banyak tunggalan (single) yang dirilis dalam rentang waktu satu bulan. Oleh karena itu, melalui senarai ini redaksi suaka suara berusaha menyuguhkan beberapa tunggalan yang kami sukai sebagai bentuk rekomendasi.

Berikut adalah senarai tunggalan yang dirilis sepanjang Juni 2020 pilihan redaksi suaka suara.



1. Su Lee – "Slice of Life"

Su Lee – Slice of LifeBaru saja melepas EP The Rough beberapa hari sebelumnya, musisi kamar tidur super produktif asal London ini langsung melepas “Slice of Life” sebagai tunggalan yang bahkan nantinya akan kembali disusul oleh tunggalan teranyarnya hanya dalam hitungan hari. Menyajikan komposisi sederhana yang utamanya berlandaskan permainan piano singkat yang diputar berulang-ulang, “Slice of Life” berisi nasihat Su Lee agar pendengarnya selalu ingat bahwa di sela-sela beratnya menjalani hidup masih terselip beragam keceriaan kecil yang dapat dinikmati. 

2. Lunadira, Reddi Rocket – "Hoodie"

Lunadira, Reddi Rocket – Hoodie
Setelah sempat menyuguhkan potongan dari lagu ini sebagai bukti telah menundukkan tantangan untuk meninggalkan lirik-lirik sedih yang ia alamatkan kepada dirinya sendiri, penyanyi-penulis lagu asal Malaysia ini akhirnya kembali menggaet Reddi Rocket sebagai rekan dalam menuntaskan penulisan “Hoodie”. Hasilnya, konsep utama yang awalnya hanya berdurasi 20 detik tersebut akhirnya berhasil dikembangkan menjadi sebuah lagu cinta utuh yang tak terlalu klise sebab disajikan dengan sudut pandang yang cukup menggemaskan. 

3. Femi – "Sugar"

Femi – Sugar
Digarap sejak tahun lalu, tunggalan pop ceria dengan nuansa 80-an yang terdengar manis ini akhirnya dirilis oleh Femi guna menyusul “Unhappy”, tunggalan perdananya yang dilepas pada April 2020 lalu. Melalui kedua tunggalan yang sama-sama beraromakan musim panas tersebut, penulis lagu dan produser musik asal Congres, New York yang mengaku mulai menekuni penggarapan musik sejak satu setengah tahun lalu ini nampaknya bermaksud untuk memberikan sebuah perkenalan yang cukup serius. 

4. joan – "want u back"

joan – want u back
Pandemi yang tengah melanda agaknya tak menghalangi duo asal Arkansas ini untuk tetap produktif dalam bermusik. Usai melepas “love me better” dan “magnetic” beberapa waktu silam, dengan masih menggandeng Andy Seltzer dalam penggarapannya, joan merilis tunggalan anyar yang menyuguhkan gaya musik retro berbalut ketukan-ketukan bertempo cepat. Tunggalan ini dilepas dalam rangka menyambut EP kedua Alan dan Steven, cloudy, yang perilisannya akan dirayakan melalui sebuah pertunjukan daring pada 7 Agustus 2020, sehari setelah EP tersebut dapat didengar. 

5. Kllo – "Somehow"

Kllo – Somehow
Mencukupkan rangkaian tunggalan pemikat dari Maybe We Could, Chloe Kaul dan Simon Lam memilih untuk melepas sang calon nomor kelima dari album mendatang ini sebagai tunggalan penutup. Menariknya, walaupun sebenarnya kembali memperdengarkan paduan lantunan R&B dan dance riuh yang telah menjadi ciri khas mereka, “Somehow” diakui oleh duo sepupu asal Melbourne ini sebagai salah satu nomor dengan pengerjaan yang cukup sulit untuk dituntaskan. 

6. Parlemen Pop, Ellisya – "Riuh Imaji"

Parlemen Pop, Ellisya – Riuh Imaji
Setelah memperkenalkan diri melalui “Gairah Hasrat” pada Agustus 2019 lalu, kolektif musik asal Jakarta yang diprakarsai Randy MP, Savitri Sofwan, Harsya Wahono dan Danang Prananda ini kini akhirnya menjejakkan kaki mereka pada tunggalan ketiga yang berjudul “Riuh Imaji”. Menariknya, seolah dibuat selaras dengan elemen nostalgia yang selalu berusaha mereka usung, munculnya vokal Ellisya Priliana di atas musik disko berhiaskan bassline agresif khas Randy MP seakan mengajak pendengar untuk kembali menilik "Gairah Hasrat". 

7. White Chorus – "HEATWAVE"

White Chorus – HEATWAVE
Diksi-diksi sederhana namun tepat guna yang dimuat dalam liriknya membuat tunggalan terbaru dari duo Emir Mahendra dan Clara Friska ini mampu dengan mudahnya menyampaikan suguhan interpretasi mereka terhadap momen-momen yang dihabiskan secara intim bersama pasangan bahkan sejak menit pertama. Kecerdasan dalam merangkai lirik tersebut lantas terasa semakin apik saat lantunan menarik dari Clara dipadukan dengan musik elektronik yang agaknya diproduksi dengan cukup memperhatikan detail. 

8. Parallel Tendencies – "Wine Stains"

Parallel Tendencies – Wine Stains
Dream punk rasanya merupakan istilah yang dapat dengan cukup tepat mendefinisikan gaya musik dari tunggalan teranyar milik penyanyi-penulis lagu bernama asli Jerome Chambers ini. Pasalnya, dalam tunggalan yang justru terdengar menarik berkat sajian vokal lemas bernada terlalu rendah ini, sang musisi asal Pennsylvania berhasil menyajikan riff-riff kasar berprogresi sederhana dalam balutan penggunaan reverb berlebih sebagai sebuah olahan yang unik. 

9. Whitenoir – "Finding Yourself"

Whitenoir – Finding Yourself
Setelah sempat menghilang pasca menjanjikan sebuah album penuh yang akan menyusul EP Feed Me, unit grunge asal Malang yang kini hanya menyisakan dua orang dalam formasinya ini belakangan kembali muncul dengan memberi pertanda baik bahwa hutang mereka tersebut akan segera lunas dalam waktu dekat. Walaupun jadwal perilisan album penuh perdana mereka tersebut pada akhirnya harus mundur setelah menemui suatu kendala, dilepasnya “Finding Yourself” sebagai tunggalan setidaknya mampu menjadi penawar sementara bagi kerinduan penggemar mereka.

Baca Pula

0 comments