Rilisan yang Patut Dilirik: Juni 2020

18 Juli

Rilisan yang Patut Dilirik: Juni 2020

Di penghujung Juli, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Juni dan menarik perhatian kami. Rilisan-rilisan tersebut kemudian kami buat menjadi daftar yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi di kala ingin menemukan musik-musik baru untuk didengarkan.

Berikut adalah daftar tersebut.

1. Losing Fight – Lost in Colour

Setelah melepas tiga buah tunggalan sebagai penggugah, trio asal Kuningan ini akhirnya merilis album penuh kedua mereka pada 26 Juni 2020, tepat pada waktu yang dijanjikan. Sesuai dengan judul yang disematkan, Lost in Colour memuat luapan perasaan kecewa, hilang harapan, sekaligus kesal yang muncul saat kehidupan yang sebelumnya terasa berwarna-warni mulai tergantikan oleh hanya kelabu. Meskipun begitu, “Bloom”, penutup dari album yang utamanya memadukan gaya musik post-hardcore dan shoegaze ini, mampu menjadi penawar yang baik atas rasa pahit yang telah diberikan oleh ketujuh nomor sebelumnya.



2. Momma – Two of Me

Walaupun mungkin sulit untuk ditangkap secara langsung, album penuh kedua milik kuartet bentukan Etta Friedman dan Allegra Weingarten ini sejatinya merupakan sebuah album konsep yang menawarkan kisah tentang Bug House, sebuah alam fiktif yang menjadi tempat persinggahan para jiwa sebelum menuju ke alam baka. Tiap-tiap sudut dari alam singgah tersebut kemudian disajikan dalam bentuk potongan-potongan kecil berupa sepuluh buah nomor yang secara samar namun pasti memuat pengaruh gaya musik grunge.



3. Pamungkas – Solipsism

Setelah berpatah-patah hati dalam Walk The Talk dan lantas menemukan ketenangan dalam Flying Solo, kini, dalam album terbarunya, sang penyanyi-penulis lagu asal Jakarta ini mulai memberi pertanda bahwa dirinya sedang mendambakan cinta-cinta baru. Kata “cinta” dalam kalimat sebelumnya tentunya sengaja dibuat berulang agar dapat memberikan kesan yang sesuai dari kesebelas nomor dalam Solipsism. Bahkan, tak hanya melalui liriknya, kesan yang sama pun turut ditunjukkan melalui dandanan barunya, walaupun metroseksual bukan impresi yang sepenuhnya baru dari pria multiinstrumentalis ini.

Baca Pula

0 comments