Rilisan yang Patut Dilirik: Mei 2020

22 Juni

Rilisan yang Patut Dilirik: Mei 2020

Di penghujung Juni, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Mei dan kami sukai. Rilisan-rilisan tersebut kemudian kami buat menjadi daftar yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi di kala ingin menemukan musik-musik baru untuk didengarkan.

Berikut adalah daftar rilisan album, album mini, dan EP yang dirilis pada Mei 2020 dan menarik perhatian redaksi suaka suara.

1. Mrs. Piss – Self Surgery

Tak disangka, menghabiskan banyak waktu bersama semasa melangsungkan tur Hiss Spun membuat Chelsea Wolfe dan Jess Gowrie—dua kawan lama yang kembali bersatu setelah sempat menjadi dua pertiga dari Red Host belasan tahun lalu—tergugah untuk menuangkan ketertarikan mereka terhadap gaya musik punk, industrial, dan metal ke dalam sebuah proyek terpisah. Walaupun karakter gotik nan kelam khas Chelsea Wolfe akhirnya turut melekat dalam citra yang terbentuk, perbedaan gaya musik yang diacu membuat kedelapan nomor dalam album perdana mereka sebagai Mrs. Piss ini mampu menyajikan sisi baru yang lebih urakan.




2. Mamang Kesbor – Album Terbaik di Tata Surya

Selain tentunya kembali memperdengarkan kepiawaiannya memproduksi musik yang kali ini utamanya dilakukan untuk gaya trap, melalui Album Terbaik di Tata Surya Mardial, dalam perannya sebagai Mamang Kesbor, berhasil melancarkan rima-rima jenaka yang tak jarang menyentil permasalahan anak muda kiwari. Beralihnya gaya musik yang dicap keren, maraknya perilaku pamer amer, hingga repotnya meraih ketenaran dalam dunia perkontenan merupakan beberapa permasalahan yang disoroti dalam album yang berhasil meraih atensi besar setelah secara perdana dirilis melalui sebuah situs aliran pornografi ini.




3. Nadin Amizah – Selamat Ulang Tahun

Bertepatan dengan hari ulang tahunnya yang kedua puluh, gadis yang belakangan juga mulai aktif di Twitter ini melepas album penuh debutnya. Walaupun multitafsir sebab dibalut oleh diksi-diksi puitis khas dirinya—cukup khas, hingga membuat penggemarnya turut bertutur dalam gaya yang serupa—kesepuluh nomor dalam Selamat Ulang Tahun dimaksudkan oleh Nadin sebagai ungkapan lika-liku perasaannya selama menjalani proses beranjak dewasa.




4. Kehlani – It Was Good Until It Wasn’t

Setelah sempat tertunda selama kurang lebih dua bulan, album penuh kedua dari penyanyi-penulis lagu R&B asal Oakland ini akhirnya dilepas pada awal Mei lalu. Jika “Toxic”, “F&MU”, dan “Everybody Business” yang sebelumnya telah dirilis sebagai tunggalan menyuguhkan beragam kisah seputar asmara dan kerumitan yang ditimbulkan olehnya, kedua belas nomor lain—dua di antaranya merupakan lakon pendek—dalam album ini menyuguhkan lebih banyak ragam kisah dari tema serupa.


Baca Pula

0 comments