Deadly Weapon, unit grindcore asal Yogyakarta, berencana melangsungkan rangkaian tur yang akan  menyambangi beberapa kota di Jawa dan Bali selama akhir Februari hingga Maret 2020, tak terkecuali Semarang. Nikodemus Jay (vokal), Made Dharma (gitar/vokal), Johanes Arya (drum), dan Febri Sandra (bas) melangsungkan tur tersebut sebagai perayaan atas dirilis ulangnya EP “Hell or High Water”—yang judulnya sekaligus diangkat menjadi tajuk tur mereka—oleh Disaster Records.

Gambar 1. Poster gelaran

Pada edisi Semarang, gelaran tur dari band yang terbentuk pada tahun 2009 tersebut akan menjadi bagian dari helatan bertajuk Terusik yang dirancang oleh kolektif lintas disiplin baru asal Semarang dengan nama yang sama. Selain sang penampil utama, helatan yang akan dilaksanakan pada 4 Maret 2020 ini juga turut diramaikan oleh Redam, Truesick, Colvus, dan Virtual Doom (Yogyakarta). Bertempat di lantai 9 Gedung Sasana Kridangga kampus Unisbank Kendeng, pemilihan venue tersebut diharapkan akan memberikan sebuah pengalaman segar dalam menikmati pertunjukan musik di Semarang.