Sampul oleh Ikrar Waskitarana

Di penghujung Maret ini, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Februari dan menarik perhatian kami. Senarai yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi dalam menemukan musik-musik baru berikut adalah hasilnya.

1. Bing Renang — Dendrobium None Betawi

Sebab tergugah oleh seri prangko yang menampilkan beberapa varietas puspita negeri sebagai emblem, kali ini dengan menempatkan diri di balik juluk Bing Renang, Airil Nur Abadiansyah mempersembahkan kumpulan ode yang ia tujukan untuk menghormati kota Jakarta. Tentu dilepas di bawah bendera keluarga besar Efek Rumah Kaca, IDIIW Records, empat buah nomor yang menyajikan musik bergaya folk dengan sedikit ornamen math pop ini menjadi hantaran guna membalas segala budi yang selama ini ia utangi.

2. Loka` — Simplisitas

Memulai segalanya secara sederhana dengan hanya bertenagakan dua buah awak pun hanya bertujuan membuahkan lagu tema, kolektif musik rock progresif asal Sulawesi Selatan ini lantas sampai dalam jelma teranyar yang berdayakan hingga tujuh buah kepala dan beragenda untuk mengelana lebih jauh dari misi awal. Perbendaharaan suara instrumen pula formula tembang pun, meski belum direncanakan untuk berlari terlalu jauh dari poros mereka, sudah pasti meluas, tetapi dengan keengganan untuk mengakuinya, Loka` justru berpendapat bahwa album ini merupakan sebuah sajian yang lebih sederhana.

3. Unwell — Unwell

Terlibat dan melibatkan diri dalam beragam output kreatif nyatanya belum mampu membuat Wendra mudah berpuas diri. Mewujudkan satu buah citanya yang lain lagi, yakni memancarkan kembali segala stimulus yang telah ia terima semasa remaja, pemetik gitar dari Murphy Radio ini memutuskan untuk menampung asanya ke dalam sebuah proyek solo terpisah. Tiga buah nomor utama bergaya rock alternatif nan agresif dengan sertaan jejak kecil math rock—pula sebuah nomor elektronik suplementer—yang disajikan merupakan icipan pertama darinya.