Rilisan Menawan: Desember 2020

23 Januari

Rilisan Menawan: Desember 2020
Sampul oleh Ikrar Waskitarana
Pertengahan Januari 2021 ini, kami memilih album, album mini, dan EP yang dirilis pada Desember 2020 dan menarik perhatian kami. Senarai yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi dalam menemukan musik-musik baru berikut adalah hasilnya.

Koreksi: Vandal dirilis pada November 2020.

1. Joe Million — Vandal

Puas membahas carut-marut lingkungan sembari berlakon sebagai pejuang keadilan sosial, rapper keturunan Batak kelahiran Papua ini kini memilih untuk menyinggung kisah hidupnya sendiri sebagai sebuah suguhan utama. Transisi tersebut rupanya disertai pula dengan kesegaran lain—meskipun tak sepenuhnya, sebab pernah bertandem dalam ”Sakaratul”—yakni diserahkannya kursi produser kepada Mardial, alih-alih Senartogok ataupun Indra Menus lagi.




2. Yerin Baek — tellusboutyourself

Tepat satu tahun selepas Every letter I sent you., biduanita asal Korea Selatan ini kembali menampakkan diri dengan membawa suguhan susulan. Mengelana lebih jauh dari formula pop khas album penuh perdananya, beberapa nomor dalam tellusboutyourself berhasil memperdengarkan gaya musik elektronik, salah satunya house, yang cukup kentara.Tak berhenti sampai di sana, perluasan turut diperlihatkan melalui pokok lirik yang berusaha disampaikan—tak lagi melulu soal cinta.




3. Maggie Rogers — Notes from the Archive: Recordings 2011-2016

Satu tahun setelah dirilisnya tunggalan "Love You For A Long Time", Maggie Rogers kembali dengan merilis album Notes from the Archive: Recordings 2011-2016 sebagai kejutan. Seperti yang bisa ditebak dari judulnya, album ini merupakan kompilasi dari lagu-lagu lama yang tidak dipasarkan sebelumnya.

Berbeda dengan kiblat pakemnya yang bermuara ke pop, album ini menyuguhkan petualangan Maggie menjelajahi musik folk klasik hingga shoegaze. Tak hanya secara sonik, menilik diksi yang ia gunakan dalam lirik-liriknya, perkembangan kemampuan Maggie sebagai penulis pun menjadi sajian lain yang patut diberi perhatian lebih. Terbagi menjadi 4 bagian, album ini cukup sukses mengajak pendengar untuk menyelami sisi-sisi yang tak pernah disangka dari musik Maggie.




4. Playboi Carti — Whole Lotta Red

Setelah sempat terus-terusan menunda perilisan album penuh keduanya ini sembari mempermainkan antusiasme penggemarnya, Carti akhirnya memutuskan untuk menyamarkan Whole Lotta Red sebagai sebuah kado natal. Entah apa yang merasuki pria bernama asli Jordan Terrell Carter ini, tetapi kini ia muncul dengan berbekalkan amarah yang cukup besar—musiknya hampir menyerupai kapal pecah dan vokalnya yang tak jelas itu dibawa menggeram pada beberapa kesempatan.




5. Hitsujibungaku — POWERS

Mengawali langkah mereka di bawah naungan label mayor—F.C.L.S merupakan bagian dari Sony Music Japan—trio asal negeri sakura ini membawa POWERS sebagai suguhan perkenalan. Memuat “1999”, tunggalan lawas yang sempat menarik banyak perhatian, Moeka Shiozuka (vokal/gitar), Hiroa Fukuda (drum), dan Yurika (bass) menyajikan beragam gaya musik, mulai dari grunge hingga math rock, yang utamanya masih merupakan keturunan rock.

Joe Million — Vandal; Yerin Baek — tellusboutyourself; Maggie Rogers — Notes from the Archive: Recordings 2011-2016; Playboi Carti — Whole Lotta Red; Hitsujibungaku — POWERS

Baca Pula

0 comments