Rilisan yang Patut Dilirik: Desember 2018

27 Januari



Di penghujung Januari kami menilik kembali bulan Desember tahun lalu guna mengetahui album, album mini, dan EP yang dirilis pada bulan tersebut. Semua rilisan tersebut kemudian dipilah sehingga dapat muncul beberapa yang memang kami sukai. Rilisan-rilisan yang telah dipilah kami kumpulkan menjadi satu ke dalam daftar yang mungkin dapat Anda gunakan sebagai rekomendasi di kala ingin menemukan musik-musik baru untuk didengarkan.

Berikut daftar rilisan album, album mini, dan EP yang dirilis pada Desember 2018 dan menarik perhatian redaksi suaka suara.

1. Foolish Commander – The Undying Recital

Hip-hop, R&B, elektronik, hingga rock seolah-olah dilemparkan ke dalam kuali saat mereka meracik album ini. Untungnya, genre-genre tersebut dapat diramu dengan baik sehingga dapat menghasilkan bebunyian berapi-api yang segar. Keunikan dari sisi sonik tersebut didampingi pula dengan konsep apik yang disematkan, sehingga membuat kedelapan nomor didalam The Undying Recital dapat terdengar sebagai sebuah kesatuan yang utuh.

2. Auretté and The Polska Seeking Carnival – Bloom

Selayaknya bunga yang mekar, AATPSC menampakkan keindahan dari musik mereka yang telah mengalami proses pendewasaan. Meninggalkan kesan sederhana mereka pada album debut, synthesizer yang segar langsung menyapa mulai dari nomor pertama. Segarnya nomor pertama tersebut menjadi daya tarik yang cukup kuat untuk mendengarkan bagaimana sound baru mereka pada ketigabelas nomor selanjutnya.

Selain sound mereka yang semakin luas berkat penggunaan instrumen elektronik, bahasa yang digunakan dalam album ini pun kian variatif. Masuknya bahasa Indonesia ke dalam album ini menjadi sebuah pesona baru yang ditawarkan oleh AATPSC.

3. Morgue Vanguard x Doyz – Demi Masa

Album ini merupakan kolaborasi dua MC yang telah menggeluti dunia hip-hop dari era 90-an. Mengenang masa-masa tersebut, beat-beat boombap lawas penuh scratch dipilih menjadi pengiring saat keduanya bertukar rima-rima keras dan tajam terkait sosial-politik. Menariknya, pada beberapa titik, beat-beat tersebut dapat secara nakal menjelma ke dalam bentuk lain secara tidak terduga.

4. Noirless – Choices

EP debut Noirless ini menawarkan sebuah penggunaan intensif dari efek reverb dan delay. Bebunyian yang seakan menggema dalam ruang tertutup tersebut dipadu dengan vokal yang tenggelam dan seolah berbisik. Kombinasi kedua elemen ini seolah-olah memicu alam bawah sadar untuk menyeruak dan berganti mendominasi isi kepala.


Baca Pula

0 comments