Flowr Gang Tour: Semarang (Jurnal Pertunjukan)
16 November
Jumat malam saya bergegas pulang dari kantor untuk selanjutnya menuju lokasi Flowr Gang Tour. Sebenarnya saya sudah tau lokasinya, hanya saja karena saya melalui jalan yang tidak familiar, maka saya sempat tersasar terlebih dahulu.
![]() |
Gambar 1. Poster acara |
Saat itu, Stepping Stone telah selesai tampil, dan Olly Oxen tengah bersiap. Saya telah lama mengetahui mereka, pun dengan single-nya yang berjudul “Bad Mantra”. Hanya saja saya belum pernah menyaksikan mereka secara langsung. Di tengah permainan mereka, saya dihampiri oleh seorang pria yang ternyata pernah saya jumpai pada saat menonton The Trees and The Wild. Sedikit bahagia karena disapa olah wajah yang familiar.
Seusai Olly Oxen tampil, panggung diserahkan kepada Moiss yang kali ini hanya diisi oleh Much Rifqi dan seorang drummer tamu. Baik personil Flowr Pit maupun personil Grrrl Gang sepertinya cukup penasaran dengan Moiss, sehingga mereka sampai menonton dengan jarak hanya satu jengkal tangan. Menurut saya Moiss kurang maksimal malam itu, dikarenakan volume pada saat distorsi terlampau keras jika dibandingkan volume pada saat chorus, tapi sepertinya itu bukan masalah oleh gerombolan dari Kolibri Rekords ini. Di sela-sela menonton Moiss, Akbar mengisi waktu luang dengan sibuk mencolek salah satu penonton sehingga sang penonton terus-terusan menegur temannya. Sungguh jahil orang ini.
Moiss pun pamit, dan kemudian panggung mulai diisi oleh Flowr Pit. Alfath Arya menyapa dengan sedikit grogi, namun tancap gas dengan ke-emo-annya pada tiap nomor dalam setlist-nya. Tentu saja penampilan Flowr Pit disambut riuh oleh penonton dengan banyaknya mosh dan crow surf terjadi sepanjang mereka tampil. Hal ini membuat saya segera menuju booth mereka untuk mendapatkan salah satu kopi fisik dari EP Sweet Summer Slam Dance.

![]() |
Gambar 2. Naqh imo |
Flowr Pit selesai, Grrrl Gang pun bersiap menjadi penampil terakhir. Kali ini mereka datang ke Semarang dengan personil lengkap, sehingga saya sempat meminta tanda tangan Akbar. Salah satu lagu yang saya tunggu adalah "Just A Game", yang sebelumnya menarik perhatian saya pada gigs mereka sebelumnya, meskipun Dream Grrrl tak kalah menarik dengan liriknya. Gerimis tak menyurutkan antusiasme penonton untuk turut bernyanyi pada "Bathroom" dan "Thrills". Pun, ini tidak menghentikan Angee untuk melemparkan sebuah guyonan ala daddy-daddy, “Why does the chicken cross the street? (To get to the other side)” dan dilanjutkan dengan “Knock-knock. (Who’s there?) The chicken.” yang bikin bete.

![]() |
Gambar 3. Pelempar guyonan ulung |
![]() |
Gambar 4. Personil jahil |
・・・
Semua foto (kecuali poster acara) oleh @ikraaaaaar. Simak juga tulisan beliau di deadgodblues.blogspot.co.id.
0 comments