EÄZZ - "Unsaid Things"

02 Juli


Alunan distorsi yang mengawang merupakan gambaran yang tepat bagi "Unsaid Things", tunggalan terbaru dari EÄZZ yang telah dirilis pada 23 Juni 2019 melalui layanan streaming musik. Tunggalan ini merupakan perpaduan dari berbagai musik dreamy dan rock alternatif yang terpengaruh oleh Fazerdaze, Alvvays, Turnover, DIIV, dan Grrrl Gang.

Dalam musik yang diselimuti oleh nuansa mimpi tersebut, diselipkan pula lirik dengan nuansa yang serupa. Alfi, sosok di balik EÄZZ, menuturkan bahwa tunggalan ini dimaksudkan untuk membawa pendengarnya menyelam ke dalam alam bawah sadar, menemukan hal-hal yang belum terselesaikan di masa lalu, kemudian mengubahnya hingga mampu menciptakan kondisi baru di masa depan. Selain maksud tersebut, "Unsaid Things" juga ditujukan untuk menyampaikan kata-kata yang selama ini tak sempat dan bahkan tak dapat diutarakan oleh Alfi.

EÄZZ - "Unsaid Things"
Gambar 1. Artwork "Unsaid Things"

Proses pembuatan aransemen "Unsaid Things" dilakukan di kamar pribadi Alfi oleh dirinya sendiri, sedangkan proses rekaman, mixing, hingga mastering dilakukan di The Pandora Labs oleh Alikbal Rustiyad, punggawa Brigade of Crow yang akrab disapa Opung. Melengkapi sisi visual dari tunggalan ini, dokumentasi pribadi Azura Fajrilira dipilih sebagai artwork.

Proses pembuatan lagu ini dimulai pada November tahun lalu, bersamaan dengan dimulainya proses pembuatan EP yang rencananya akan dilepas pada Juli mendatang. Oleh karena itu, dapat dikatakan bahwa "Unsaid Things" merupakan suguhan pembuka dari EP tersebut.

EÄZZ
Gambar 2. EÄZZ

EÄZZ merupakan alter ego dari Alfi Fisrifan, seorang penyanyi-penulis lagu yang juga dikenal sebagai gitaris dari Ametis  sekaligus Wreck, dua buah unit hardcore asal Kota Kembang. Nama EÄZZ diambil dari kata "east" yang berarti timur dalam Bahasa Indonesia. Nama tersebut dipilih karena sesuai dengan tempat tinggal Alfi yang berada di kawasan Bandung Timur.

Baca Pula

0 comments