BREATH, sebuah unit indie rock/shoegaze asal Palembang, melepas single berjudul “South” sebagai pembuka album perdana mereka. Album bertajuk Unfolding Gravity tersebut rencananya akan dirilis pada akhir Februari mendatang.



Sound BREATH banyak dipengaruhi oleh beberapa band dari genre yang serupa, yaitu antara lain My Bloody Valentine, Whirr, dan My Vitriol. Karakter suara penuh distorsi yang mengawang ini pun telah nampak dalam dua single mereka sebelumnya, “Memory Alpha” dan “Dream”.

Gambar 1. Personel BREATH

BREATH dibentuk sekitar pada akhir 2015 oleh Cahyo Ahdiyatman (vokal/gitar) dan Aswhin
Marmanto (gitar/vokal). Keduanya merupakan sepasang teman yang memiliki minat yang sama pada musik-musik indie rock dan shoegaze. Seiring perjalanan waktu, Andri Pardosi (bass) dan Budi Misrani (drum) pun bergabung guna melengkapi formasi BREATH.


Unfolding Gravity akan dirilis dalam format kaset oleh Rimauman Music (Palembang) dan La Munai Records (Jakarta) pada akhir Februari 2019. Sesi prapesan untuk album ini telah dibuka dan akan ditutup pada 14 Februari 2019.